Tipe Data
Pembuatan sebuah
program dimaksudkan untuk mengolah
data masukan. Setiap data yang
akan diolah di dalam bahasa C dan bahasa C++ harus jelas tipe dat anya. Tipe data
pad a bahasa ma cam, yaitu:
1. Tipe data karakter 2. Tipe data bilangan bulat 3. Tipe data bilangan pecahan. C dan C+
+ secara umum ter bagi
menj adi tiga Apabila masih dirasa kurang, seorang
programmer dapat mendeklarasikan tipe data baru
dengan menggunakan perintah struct. Untuk
perintah struct akan
dijelaskan pada bab berikutnya. Yang harus diperhatikan dalam memilih
data adalah jangkauan nilainya
karena apabila salah dalam
memilih tipe data
maka perhitungan yang dilakukan
menjadi tidak benar. Ukuran memori yang
diperlukan untuk masing-masing tipe data sangat bergantung pada
perangkat keras dan perangkat
lunak C/C++ yaqng digunakan. Karena itu jangkauan bilangan dari
masing-masing tipe data juga bisa berlainan.
Tipe Data Karakter
Tipe data
ini digunakan untuk
merepresentasikan data-data yang berupa karakter. Tipe data
ini dinyatakan dengan tipe char.
Tipe data ini
mempunyai jangkauan dari 0 sampai 255
atau kaakter ASCII ke 0 sampai
karakter ASCII 255. Tipe data
ini bisa ditampilkan dengan
suatu karakter atau suatu
bilangan. Tetapi apabila ingin
diisi dengan angka maka
angka tersebut harus
diberi tanda kutip. Dalam bahasa
C, tipe data karakter mempunyai format %c, maksudnya apabila ingin memanggil tipe
data karakter di dalam
fungsi printf harus mencantumkan
%c. apabila dipanggil dengan
format %i maka
yang tampil adalah karakter
ASCII dari data tersebut.
Tipe Data Bilangan Bulat
Tipe data ini digunakan untuk data-data angka yang tidak mengandung angka
di belakang koma.
Sebagai contoh 23,
5, 6, dan
1986.
Tipe Data Bilangan Pecahan
Tipe data ini adalah tipe yang digunakan untu merepresentasikan
data-data bilangan yang
mengandung angka di
belakang koma. Sebagai contoh 56.86,
2810.86, dan sebagainya.
Tipe Data String
Dalam pemrograman C,
tidak ada perintah
khusus untuk menampung
data yang bertipe string. String akan dianggap sebagai kumpulan karakter
yang diakhiri dengan karakter
kosong. Oleh sebab
itu string sering
disebut juga sebagai
sebuah array karakter atau sebuah pointer ke sebuah variabel char. Cara pendeklarasiannya adalah char
nama[50]; cara yang
pertama ini kita
memesan tempat sebanyak
ukuran yang dideklarasikan (dalam kasus ini sebanyak
50 byte). Tapi
kita hanya bisa
mengisi variabel nama
sebanyak 49 karakter.
Hal ini dikarenakan
tempat terakhir yaitu byte
ke 50 akan
diisi dengan karakter
kosong (null atau
\0).
Variabel
Variabel Global
Variabel global dapat
dikenali oleh semua
lingkungan dalam program
yang dibuat. Sebagai contoh ada tiga fungsi yang terdapat di dalam program
maka ketiga fungsi tersebut dapat mengenali variabel global tanpa harus
mendeklarasikan ulang di dalam fungsi masing-masing. Variabel global dideklarasikan di luar
seluruh fungsi yang ada. Apabila fungsi yang ada hanya fungsi main() maka
pendeklarasian variabel harus di luar dari fungsi main().
Variabel Lokal
Varianel lokal hanya dikenali di dalam fungsi yang mendeklarasikannya saja.
Artinya tidak dikenal oleh lingkungan luar dari fungsi tersebut.
Variabel Statis
Variabel statis adalah
variabel yang menempati
ruang memori komputer secara permanen, artinya nilai
terakhir dari variabel ini akan terus disimpan sampai eksekusi program selesai. Berbeda
dengan variabel biasa yang
datanya akan tidak akan dipertahankan.
Operator-Operator
Perhitungan
Setelah mempelajari tipe
data dan variabel
maka variabel-variabel tersebut nantinya akan
dikenai operasi perhitungan.
Untuk melakukan operasi
perhitungan diperlukan
adanya operator-operator perhitungan.
Source : Powerpoint materi Algoritma dan Struktur Data (Dosen : T.Bayu
Sasongko, S.Kom., M.Eng)
Download file PDF : Download
0 komentar:
Posting Komentar